Tesla Bakal Investasi di Jateng

  • 21 Jun 2022
  • 412 Dilihat

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menilai Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) merupakan kawasan paling seksi untuk investasi di mata dunia.

Hal itu disampaikan Ganjar usai memberikan pengarahan untuk Pj Bupati Batang beserta jajaran, Forkompimda, dan Kepala Desa, di Pendapa Kabupaten Batang, Selasa (24/5/2022).

“Batang ini seksi sekali untuk konteks investasi dunia. Bukan hanya Jawa Tengah atau Indonesia, melainkan dunia. Banyak yang kemudian berminat ke sini,” kata Ganjar, dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jateng.

Ia juga mengingatkan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dewi Rejeki untuk menguatkan birokrasi, mempermudah pelayanan, dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM).

Menurut Ganjar, desain kawasan industri di Batang memang disiapkan untuk berkompetisi di level dunia.

Ia menyebut, model kawasan industri di daerah itu tidak jauh dengan Vietnam, dan semua itu sudah dipelajari sebelum memulai pekerjaan di kawasan industri Batang.

“Jika itu terjadi maka saya pesan siapkan SDM-nya mulai dari sekarang.”

“Vocational school, teaching industry, ketemu dengan mereka, jadi spek karyawan dan tenaga kerja yang dibutuhkan seperti apa, Batang harus siap agar menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” jelasnya.

Ganjar melanjutkan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat akan mendukung penuh penyiapan SDM tersebut, khususnya dalam meningkatkan kapasitas.

Ganjar menyebut ketertarikan investor pada KITB merupakan momentum untuk melakukan lompatan besar dalam dunia industri.

“Kita sengkuyung bareng-bareng. Saya ceritakan, kalau dulu industri berkembangnya di Semarang, kemudian geser ke Kendal, sekarang sudah geser lagi ke Batang.”

“Dari seluruh yang ada, Batang lebih kompetitif, paling kompetitif. Jadi mudah-mudahan betul disiapkan, dan tentu saja nanti Pj Bupati juga harus mengompakkan ASN dan menyiapkan,” ungkap Ganjar.

Kekompakan aparatur sipil negara, lanjut Ganjar, sangat dibutuhkan untuk memperkuat birokrasi. Birokrasi yang kuat juga harus didukung dengan integritas tinggi.

“Sudah saya warning hari ini tidak ada korupsi, tidak ada gratifikasi. Harus dikelola dengan baik, layanannya harus digampangkan,” tuturnya.

“Komplain-komplain masyarakat kasih ruang dengan menggunakan media digital, apakah itu aplikasi, apakah itu medsos seperti cara saya, atau kirim saja nomor WA yang dikelola oleh masing-masing dinas, agar masyarakat bisa melaporkan dengan cepat.”