Perekonomain Kondusif, 'Kado Ulang Tahun' untuk Jawa Tengah

  • 28 Aug 2024
  • 169 Dilihat

SALATIGA - Upacara Peringkatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke 79 telah diselenggarakan dan menjadi puncak rangkaian perhelatan akbar tersebut, Senin (19/8/2024). Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang menjadi inspektur upacara menyampaikan bahwa Hari Jadi Jawa Tengah tahun ini menjadi pengingat dimulainya sebuah pemerintahan yang penuh harapan untuk mewujudkan keselamatan, kesuksesan, dan kesejahteraan bagi seluruh warganya.

"Peringatan hari jadi ini menjadi satu identitas dan kebanggaan yang memiliki nilai filosofis, historis, dan geografis sebagai pembeda dengan daerah lain", tandasnya. Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 mengusung tema “Maju Gemilang”, yang berarti integrasi antara kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur dalam desain modern yang dinamis. Harapannya, masyarakat Jawa Tengah  dapat bersama-sama menciptakan keseimbangan antara mempertahankan warisan budaya dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, yang penting bagi kemajuan berkelanjutan di Jawa Tengah. 

Terkait dengan perekonomian Jawa Tengah, Nana menyampaikan bahwa pada Triwulan II tahun 2024 tumbuh positif sebesar 4,92% secara year-on-year (y-on-y). Inflasi secara y-on-y terkendali dengan baik di angka 1,86% pada bulan Juli 2024. "Terkait kinerja di bidang ekonomi, Jawa Tengah mendapatkan predikat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berkinerja Terbaik se-Jawa Bali Tahun 2024, Penghargaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Terbaik Pertama Tingkat Provinsi, serta 4 Anugerah Adinata Syariah dari Komite Nasional ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)", ungkapnya.

Kepala DPMPTSP Prov Jateng, Sakina Rosellasari, membenarkan bahwa angka pengangguran Jawa Tengah mengalami penurunan dari sebesar 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,39% pada Februari 2024. "Ini merupakan imbas dari investasi padat karya yang beramai-ramai masuk Jawa Tengah", tandasnya. Bidang usaha investasi padat karya, tambahnya, meliputi industri alas kaki dan sepatu, garment, dan konveksi yang memang mempekerjakan banyak tenaga kerja. "Kita  semua berharap dengan adanya investasi yang masuk ke Jateng, maka kemiskinan di Jawa Tengah dapat berkurang", pungkasnya. 

Momentum hari jadi ke 79 Provinsi Jawa Tengah juga menjadi tantangan tersendiri bagi Nana dan jajarannya. Pasalnya, pada November nanti akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Nana berharap pesta demokrasi daerah ini dapat sukses dan berjalan dengan lancar. "Ke depan masih banyak tantangan untuk diselesaikan secara tuntas, utamanya terkait kemiskinan, penmgangguran, pendidikan, lingkungan hidup, hingga Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang", ungkapnya. Pihaknya mengajak seluruh jajaran Pemerintah, Pelaku Usaha, dan Seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk terus bersinergi, berikhtiar semaksimal mungkin dalam upaya mewujudkan "Jawa Tengah Maju Gemilang". (humas.dpmptsp.jtg)