Kunjungi Jateng, Dubes Negara Sahabat Bangun Jejaring Kerjasama
- 21 Jul 2024
- 138 Dilihat
MAGELANG - Para Duta Besar negara sahabat penghobi golf kunjungi Jawa Tengah untuk meninjau langsung perekonomiannya dan akan menjajal lapangan golf di Borobudur, Sabtu (20/7/2023). Delegasi tersebut tergabung dalam JAGA (Jakarta Ambassador Golfers’ Association) ini mengunjungi Jateng dan ingin melihat langsung perekonomian Jateng yang mulai menggeliat. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, malam itu hadir menyampaikan sambutan mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah. "Dalam ketidakpastian ekonomi global, Jateng masih menunjukan pertumbuhan ekonomi yang stabil, baik dari sisi konsumsi maupun produksi", ungkapnya. Pemprov Jateng berhasil mengoptimalisasi kinerja APBN dan APBD sebagai shock absorber dalam mengantisipasi rambatan gejolak ekonomi global, sehingga stabilitas ekonomi nasional dan regional tetap terjaga. "APBN Regional Jateng terus tumbuh akseleratif, laju pertumbuhan ekonomi cukup baik, inflasi juga terjaga", tambahnya saat menyambut para Duta Besar dalam makan malam di Plataran Borobudur Heritage Hotel. Pihaknya juga menyampaikan, bahwa Jateng memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan negara lain. "Kami persilakan untuk menikmati potensi pariwisata yang luar biasa melalui berbagai event, di antaranya Exploring Karimunjawa Island, Charming Borobudur, Semarang Old City serta event unggulan Jateng lainnya seperti Dieng Culture Festival, Borobudur Marathon, International Mask Festival, Festival Payung Indonesia, Solo International Performing Arts dan Festival Cheng-Ho", tandasnya saat menutup sambutan.
Di sisi investasi, Pemprov Jateng juga sukses bukukan realisasi investasi sebesar Rp 77,02 triliun pada tahun 2023, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 68,4 triliun. Kepala DPMPTSP Prov Jateng, Sakina Rosellasari, yang hadir malam itu menyampaikan bahwa iklim usaha di Jateng masih sangat kondusif, lahan industri masih luas terbuka dan dukungan sumber daya manusia juga masih terjaga. "Pada kuartal pertama tahun 2024, realisasi investasi Jateng capai Rp 24,85 triliun", pungkasnya. Pihaknya juga menyampaikan bahwa Pemprov Jateng bersama Pemkab/Pemkot telah menyiapkan kawasan peruntukan industri (KPI) seluas lebih kurang 55.011 hektar. Selain itu, tambahnya, masih terdapat lahan di dalam kawasan industri yang memberikan fasilitas lebih dibandingkan KPI. "Beberapa kawasan industri yang ada di Jateng, meliputi Grand Batang City, Kawasan Industri Wijayakusuma di Kota Semarang, Jatengland di Demak, Aviarna Industrial Park di Kota Semarang, Batang Industrial Park dan KEK Kendal juga siap menerima investasi, khususunya Penanaman Modal Asing", tandasnya.
Pemprov Jateng targetkan realisasi investasi pada 2024 naik 4%, menjadi Rp 79 triliun, dari capaian 2023. "Kami optimis bisa mencapai target, tentunya perlu kerja keras dari semua pihak untuk merealisasikannya" ia menambahkan. Optimisme ini didukung dengan banyaknya industri berbasis padat karya, yang mengantre menanamkan modal di Jateng. Pemprov Jateng terus mengupayakan peningkatan investasi, baik dari penanaman modal dalam negeri maupun mancanegara. Kesiapan infrastruktur sebagai salah satu daya tarik investor untuk menanamkan modal terus didorong oleh Pemprov Jateng.
Sebelumnya, duta besar anggota JAGA menyambangi PT. Selalu Cinta Indonesia di Kota Salatiga, untuk melihat secara langsung proses pembuatan produk sepatu olah raga, dan dijadwalkan pada Minggu (21/7/2024) anggota JAGA akan mengikuti golf persahabatan untuk meningkatkan jejaring kerjasama dengan Jateng. (humas.dpmptsp.jtg).
Berita Lainnya
- 12 Jul 2024
- 162 Dilihat
- 28 Aug 2024
- 169 Dilihat
- 05 Oct 2022
- 472 Dilihat
- 21 Jul 2024
- 138 Dilihat
- 21 Jun 2022
- 300 Dilihat