Kota Magelang terletak pada ketinggian 380 meter diatas permukaan laut dan memiliki luas wilayah 18,54 km². Kota ini terdiri atas 3 Kecamatan, yakni Magelang Utara, Magelang Tengah, dan Magelang Selatan, yang dibagi dalam 17 kelurahan. 

Kota Magelang letaknya sangat strategis, berada di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah
dan pada persimpangan jalur utama di Jawa Tengah menghubungkan Semarang-YogyakartaPurwokerto, dan juga sebagai simpul pariwisata utama menghubungkan Yogyakarta-Candi Borobudur-Kopeng-Candi Songo. Letak strategis Kota Magelang juga ditunjang dengan penetapan Kota Magelang sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Purwomanggung (Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang) dalam Rencana Tata Ruang Nasional dan Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah. Dengan dibangunnya jalan tol yang menghubungkan Semarang dan Yogyakarta, dengan salah satu exit tol di dalam Kota Magelang yaitu di sebelah Selatan Terminal Tidar, akan semakin meningkatkan aksesibilitas menuju Kota Magelang.

Posisi Kota Magelang terletak hampir di tengah Provinsi Jawa Tengah yang memberikan keunggulan pada tingkat pencapaian atau aksesibilitas yang cukup tinggi, karena dapat dicapai dengan relatif mudah dari segala lokasi di Jawa Tengah. Aksesibilitas ke Kota Magelang didukung oleh ketersediaan prasarana perhubungan darat yang ada, karena Kota Magelang dilalui oleh jalur arteri primer yang menghubungkan dengan Kota Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Salatiga, Temanggung, dan Wonosobo, Selain itu, dari kota-kota besar juga mudah dijangkau karena Kota Semarang, Yogyakarta dan Surakarta, dimana pada ketiga kota besar tersebut terdapat stasiun kereta api dan bandara Internasional.