Pabrik ke-56 Samator Gas Resmi Dibuka, Nana: "Jawa Tengah Ladang Investasi"
- 01 Oct 2024
- 183 Dilihat
BATANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan pabrik ke-56 PT. Samator Indo Gas, yang terletak di Grand Batang City (Kawasan Industri Terpadu Batang/KITB), Senin (30/9/2024).
Menurut Nana, keberadaan pabrik Samator ke-56 atau kedua di Jawa Tengah dapat menambah pasokan oksigen di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hasil produksi berupa oksigen, dinitrogen, hidrogen, argon, dan sejenisnya, sangat penting untuk industri seperti kesehatan, manufaktur, dan energi.
“Kami menyambut baik dan mengucapkan selamat, karena memang oksigen ini sangat dibutuhkan,” katanya usai peresmian.
Ditambahkan, berdirinya pabrik ke-56 Samator tersebut juga dapat menarik minat para investor, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN), untuk berinvestasi di Jawa Tengah, khususnya di GBC. Sebab, produk Samator juga dapat memenuhi kebutuhan industri lainnya. Sejauh ini sudah ada 21 perusahaan yang sudah masuk ke KITB, dan sedang membangun pabrik.
“Ke depan investasi di Jawa Tengah terus meningkat. Apalagi Jawa Tengah ditetapkan sebagai penumpu pangan dan industri,” jelas Pj Gubernur.
Banyaknya investasi dan perusahaan yang masuk seperti Samator, terangnya, tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terutama, dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka di Jawa Tengah.
Nana menjelaskan, angka kemiskinan di Jawa Tengah pada 2024 ini sebesar 10,47 persen, turun dibanding 2023 yang tercatat 10,77 persen. Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Tengah Februari 2024 sebesar 4,39 persen, turun dibanding 2023 sebesar 5,24 persen.
“Pengentasan kemiskinan berjalan baik, khususnya kemiskinan ekstrem. Angka pengangguran dalam satu tahun juga menurun. Ini sesuatu yang sangat positif bagi masyarakat Jawa Tengah, dalam upaya kami terus menekan angka kemiskinan sampai sekecil mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono mengatakan, GBC ini kawasan strategis untuk investasi. Pabrik Samator ini nanti akan menyuplai kebutuhan industri di GBC dan rumah sakit di Jawa Tengah. Mulai perbatasan Jateng-Jabar sampai Jateng-Jatim.
Pabrik Samator di GBC juga sudah menggunakan fitur ramah lingkungan, seperti solar panel untuk kebutuhan energi. Pabrik itu dapat memproduksi 7.000 m³ per jam, termasuk oksigen dan nitrogen cair, serta argon yang dibutuhkan untuk pengelasan sebesar 380 m³ per jam.
“Posisi Batang ini strategis karena di tengah-tengah Pulau Jawa. Armadanya bisa lebih efisien karena Jawa Tengah ini di antara Jawa Barat dan Jawa Timur. Kita berharap bisa ekspansi lagi nanti di Batang,” jelasnya. (humas.dpmptsp.jtg)
Berita Lainnya
- 21 Jun 2022
- 558 Dilihat
- 21 Jun 2022
- 618 Dilihat
- 07 Sep 2024
- 166 Dilihat
- 08 Oct 2024
- 241 Dilihat
- 07 Oct 2022
- 807 Dilihat