Kunjungan Potensi Proyek Investasi di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang
- 18 Dec 2023
- 762 Dilihat
Pati, 14 Desember 2023, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jawa Tengah serta dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, berkesempatan melakukan kunjungan ke 3 Proyek Investasi di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
Kunjungan pertama pada potensi proyek investasi yaitu pembenihan ikan Nila Salin yang terletak di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Pembenihan Ikan Nila Salin, memiliki toleransi yang luas terhadap kondisi lingkungan terutama tahan terhadap kadar garam tinggi atau disebut euryhaline. Ada beberapa alasan manfaat dalam berinvestasi di pembenihan ikan nila salin ini yaitu, siklus budidaya lebih singkat karena pertumbuhannya cepat serta efisien dalam pemanfaatan pakan, dapat di panen berbagai ukuran,disukai masyarakat karena rasa daging lebih gurih, dalam dunia perdagangan dijuluki sebagai “Chicken of Fresh Water”, harga relatif lebih stabil,lebih resisten terhadap penyakit. Selain itu Ikan Nila Salin merupakan komoditas ekspor juga. Kabupaten Pati dicanangkan menjadi wilayah percontohan nasional budidaya Nila Salin. Saat ini lahan untuk budidaya ikan di Kabupaten Pati terdapat 800 - 900 Ha di Tayu, total ada 1200 Ha di Pati. Margoyoso, Kec. Ragil dan Juwana. Nila Salin memiliki potensi 800 Miliar, 7000 ton. Adapun saat ini masalah yang dihadapi oleh petambak Ikan NIla ini adalah pakan, benih, masa rawan budidaya sekitar 1-2 bulan, pembatasan jumlah solar yang bisa dibeli oleh petambak, dan alat pemecah lumpur. Ekspektasi dari para petambak di Kabupaten Pati ini adalah adanya cold storage untuk menjadi kestabilan harga di pasar dan adanya alternatif untuk pakan yang tersedia.
Kunjungan Kedua yaitu di Proyek Sentra Industri Perikanan, TPI Bajomulyo. Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo beralamat di Jl. Hangtuah Nomor 79 Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Akses jalan 90 km dari ibu kota Provinsi Jawa Tengah, 14 km dari ibu kota Kabupaten Pati, 1 km dari ibu kota Kecamatan Juwana. Terbagi dalam beberapa wilayah yaitu, wilayah Kerja Daratan seluas 3,70 Ha, wilayah Kerja Perairan seluas : 3,03 Ha, wilayah Pengoperasian Daratan seluas : 268,98 Ha,dan wilayah Pengoperasian Peraian seluas : 138,02 Ha.
Pada TPI ini sudah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung antara lain Fasilitas Pokok (meliputi: Tanah, Dermaga/Turap, Kolam Pelabuhan, Break Water, Jalan komplek/ paving),fasilitas Fungsional (meliputi: Gedung lelang, Reservoir, Tower, Listrik PLN, Genset, SPBB, SPDN, Sound Sistem), dan fasilitas penunjang.
Tempat pemberhentian terakhir adalah TPI Tasik Agung. Pada TPI Tasikagung ini rencananya akan dibangun Ship Docking di Kawasan Pelabuhan Perikanan Tasikagung ini. Berdasarkan review Masteplan 2021, dengan pengembangan Ship Docking ini PPP Tasik Agung bisa menampung +- 2000 Kapal Perikanan.
Lokasi pengembangan ship docking di kawasan pelabuhan perikanan tasikagung rembang seluas ± 3 ha. Di depan Lokasi pengembangan ship docking merupakan kolam pelabuhan seluas ≥ 60 ha yang sudah terlindung oleh breakwater. Dengan adanya pengembangan Ship Docking ini diharapkan investasi di sekitar TPI Tasikagung semakin bertambah.
Berita Lainnya
- 11 Dec 2023
- 3806 Dilihat
- 12 Jul 2024
- 162 Dilihat
- 10 Jul 2024
- 181 Dilihat
- 27 Jan 2024
- 1226 Dilihat
- 13 Oct 2022
- 278 Dilihat