Kabupaten Kudus

Latar Belakang :

Didirikan oleh Sunan Kudus Raden Ja’far Shodiq pada tanggal 1 Ramadhan 956 H atau bertepatan tanggal 23 September 1549 M, Kudus yang beras-al dari bahasa Arab “Al-Quds” dan berarti suci memiliki hari jadi pada tanggal 6 Juli 1990. Kabu-paten Kudus memiliki pertumbuhan ekonomi yang masih didominasi dari sektor perdagangan, sektor industri, konstruksi, keuangan, angkutan, pergudangan, komunikasi, dan jasa lainnya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus juga terus berjalan tanpa mengesampingkan hal religius. Terbukti dari masih banyaknya wisatawan yang berziarah ke Makam Sunan Muria . Hal ini dilakukan untuk terus mewujud-kan Kabupaten Kudus yang bukan hanya modern, cerdas, dan sejahtera, namun juga tidak melupa-kan nilai religius yang terkandung dalam nama kabupatennya sendiri. 

Kabupaten Kudus terletak pada 110° 36' BT dan 110°50' BT dan antara 6°51' dan 7°16' LS, dengan luas wilayah 42.516 Ha. Jarak terjauh dari Barat ke Timur sepanjang 16 KM dan dari Utara ke Selatan sepanjang 22 KM. Kabupaten Kudus merupakan kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Jawa Tengah, yaitu hanya 1,3% dari total wilayah Jawa Tengah. Terletak di posisi Utara pulau Jawa yang berbatasan sebelah utara dengan Kabupaten Jepara dan Pati, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pati, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupateb Grobogan dan Pati serta sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Jepara. Kabupaten Kudus terdiri dari 9 wilayah Kecamatan, 123 wilayah Desa, dan 9 Kelurahan.