Proyek Prospektif

Pengembangan Tujuan Wisata Telaga Merdada
Latar Belakang :

Rencana pengembangan destinasi wisata di Telaga Merdada merupakan salah satu upaya untuk mengimplementasikan perencanaan yang telah terdokumentasikan dalam Rencana Induk dan rencana detail Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Dieng dan Sekitarnya yang disusun pada tahun 2016 lalu. Pertama, dilihat dari sisi struktur perwilayahan, bahwa keberadaan Telaga Merdada masuk dalam Kawasan Pusat Kegiatan Penunjang Pusat Kegiatan Utama di Dataran Tinggi Dieng dan masuk dalam Cluster Dieng II. Kedua, dilihat dari pola ruang yang ditetapkan, keberadaan Telaga Merdada masuk dalam Zona Lindung atau dengan kata lain menjadi area konservasi dari keberadaan telaga di sana. Telaga ini penting dijadikan zona lindung karena digunakan sebagai penampung air di saat musim hujan dan sebagai sumber air, khususnya pertanian, di saat musim kemarau.

Salah satu potensi yang semakin menunjukkan kontribusi yang signifikan adalah potensi sektor pariwisata., terdapat beberapa obyek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan baik itu wisata alam, wisata buatan (artificial object) maupun wisata budaya dan kesenian. Beberapa obyek wisata yang saat ini dikenal antara lain Anglir Mendung Paweden, Waduk Mrica, Dataran Tinggi Dieng, Taman Rekreasi Margasatwa Seruling Emas, Curug Pitu, Surya Yudha Park, Serayu Adventure Indonesia, Pikas Banyu Wong, Arung Jeram Serayu, dan Serayu Park. Sedangkan daya tarik wisata di kawasan dataran tinggi Dieng terdapat destinasi beragam yaitu telaga dlingo, telaga sewiwi, telaga pengilon, telaga balekambang, telaga cebong, kawah candradimuka, kawah sikidang, kawah sileri, komplek Candi Arjuna, Candi Gatotkaca, Candi Bima, mata air panas bitingan, d’qiano park . Jika dilihat secara data dan statistik, cukup banyak obyek wisata yang saat ada di Kabupaten Banjarnegara.

Hal ini secara otomatis diikuti oleh potensi akan tingginya kunjungan wisatawan. Namun demikian, jika dilihat secara global, obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Banjarnegara masih sangat memerlukan banyak sentuhan dan penambahan fasilitas sarana atau prasarana pendukung demi kenyamanan dan daya tarik lebih bagi wisatawan yang datang. Terlebih jika melihat beberapa obyek wisata alam yang sebenarnya potensial untuk dikembangkan namun hingga saat ini masih belum tersentuh oleh investor guna dikembangkan sebagai salah satu obyek wisata yang menarik wisatawan agar berkunjung ke Kabupaten Banjarnegara. 

Di antara berbagai obyek wisata yang disebutkan di atas, Dataran Tinggi Dieng merupakan destinasi yang menjadi lokomotif sektor pariwisata Kab. Banjarnegara baik dari sisi jumlah pengunjung maupun posisi kompetitifnya di tingkat regional, nasional, bahkan mungkin  dunia.  Dataran Tinggi Dieng kaya akan potensi untuk dikembangkan.   Jika dilihat dari kacamata ekonomi, potensi investasi di komplek dataran tinggi Dieng  dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat setiap tahunnya maka pengembangan wisata di komplek dataran tinggi Dieng akan sangat menguntungkan khususnya untuk investasi pengembangan proyek Telaga Merdada ini dekat dengan komplek candi Dieng (zona 1) sekitar + 2 km atau dengan perjalanan kendaraan 7 menit.