Pembanguan Gedung Ex-SMP 3 Kudus

Proyek Potensial

Latar Belakang :

Konsep Omnibus Law yang kini dikenal dengan Undang-Undang Cipta Kerja merupakan metode sapu jagad dalam menciptakan reformasi dibidang hukum. Undang-Undang Cipta kerja telah mengalami perjalanan panjang sebagai suatu kebijakan yang mempunyai misi dan semangat dalam memberikan pelayanan kegiatan penanaman modal di Indonesia. Sebagaimana terakhir, perjalanannya di lakukan dengan pengundangan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.

Dalam mengemban tanggung jawabnya sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial, Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung sektor-sektor ekonomi yang berpotensi tinggi. Salah satu instrumen yang dimiliki Pemerintah untuk mencapai tujuan ini adalah kebijakan penanaman modal. Penanaman Modal, baik dari dalam maupun luar negeri, dapat menjadi katalisator yang memacu pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat

Dalam rangka pelaksanaan tugas pengembangan iklim penanaman modal dan mendukung pengembangan perekonomian di Kabupaten Kudus, DPMPTSP Kabupaten Kudus merencanakan untuk membuat suatu dokumen Kajian Peluang investasi. Adapun lahan yang disediakan untuk dilakukan kajian adalah tanah milik Pemda Kudus, yang terletak di Jalan Lukmonohadi atau tanah Eks gedung SMP 3 Kudus, yang terletak pada titik ordinat -6.8154604,110.8385919, seluas 1.300 m2.

Kajian dilakukan dengan maksud agar aset Pemerintah Kabupaten kudus tersebut menjadi aset yang mempunyai nilai ekonomi. Potensi ekonomi tersebut akan menjadi suatu kajian ekonomi yang akan ditawarkan kepada pihak penanam modal sebagai pihak ketiga dalam pengembangannya.

Nilai Investasi 8 miliar(3 Lantai) 10 miliar(4 Lantai)
Skema Investasi
Kondisi Saat Ini

Lahan yang ditawarkan merupakan Aset Milik Pemerintah Kabupaten Kudus dengan dokumen kepemilikan seluas 1.300 m2. Penggunaan eksisting saat ini berupa bangunan dan lahan eks SMP Negeri 3 yang tidak termanfaatkan/idle land and building.

Ruang Lingkup Proyek


3 Lantai

 | No | Ruang | Luasan |   | Lantai 1 |   | 
| 1 | Parkir | 1.000 | m2
| 2 | Ruang pengelola | 30 | m2
| 3 | Ruang genset dan panel | 30 | m2
| 4 | Ruang pompa | 30 | m2
|   |   |   | 
|   | Lantai 2 |   | 
| 5 | Teras | 45 | m2
| 6 | Lobby  | 150 | m2
| 7 | Area ruang meeting sewa | 115 | m2
| 8 | Pusat kebugaran  | 150 | m2
| 9 | Cinema  | 150 | m2
| 10 | Toilet  | 25 | m2
| 11 | Ruang sewa  | 37,5 | m2
|   |   |   | 
|   | Lantai 3 |   |  
| 12 | Rg Serbaguna | 312,5 | m2
| 13 | Food court  | 325 | m2
| 14 | Toilet  | 25 | m2

4 Lantai

 | No | Ruang | Luasan
|   | Lantai 1 |   |  
| 1 | Parkir | 1000 | m2
| 2 | Ruang pengelola | 30 | m2
| 3 | Ruang genset dan panel | 30 | m2
| 4 | Ruang pompa | 30 | m2
|   |   |   |  
|   | Lantai 2 |   |  
| 5 | Teras | 45 | m2
| 6 | Lobby | 150 | m2
| 7 | Area ruang meeting sewa | 115 | m2
| 8 | Pusat kebugaran | 150 | m2
| 9 | Cinema | 150 | m2
| 10 | Toilet | 25 | m2
| 11 | Ruang sewa | 37,5 | m2
|   |   |   |  
|   | Lantai 3 |   |  
| 12 | Rg Serbaguna | 637,5 | m2
| 13 | Toilet | 25 | m2
|   |   |   |  
|   | Lantai 4 |   |  
| 14 | Food court | 325 | m2
| 15 | Toilet | 25 | m2

Ketersediaan Pasar

Analisis Permintaan

Lokasi Eks SMP Negeri 3 Kudus yang strategis, sangat layak dari sisi lokasi. Selain itu, keberadaan beberapa aktivitas ekonomi dan perkantoran di sekitarnya dan dengan jarak yang relatif dekat tentu menjadi potential market bagi Proyek Investasi ini.

Potential market lainnya adalah trend gaya hidup masyarakat modern dengan aktivitas-aktivitasnya membutuhkan ruang untuk kebugaran, memasarkan produk secara live, kuliner dan nonton film. Hal ini sangat sesuai dengan rencana proyek investasi Analisis Pasar Dan Pemasaran

Kajian Segmentasi, Targeting dan Positioning

1.     Segmentasi

Pemasaran untuk Bangunan Multifungsi adalah pemasaran secara lokal Kabupaten Kudus dan wilayah regional yaitu daerah-daerah di sekitar seperti Demak, Jepara, dan Pati. Dengan lokasi yang strategis dan keberadaan beberapa perkantoran di sekitarnya, serta konsep Bangunan Multifungsi, maka pemasaran juga diarahkan kepada para pekerja di perusahaan besar di sekitar kawasan.

2.     Targeting

Fokus pada Bangunan Multifungsi yang mewadahi kebutuhan masyarakat dengan perubahan gaya hidup, maka target yang akan disasar adalah para pengusaha atau para eksekutif muda dan perkantoran yang membutuhkan meeting room untuk kegiatan bisnis mereka. Keberadaan cinema dan pusat kebugaran juga menjadi wadah bagi masyarakat atau penduduk Kabupaten Kudus yang berusia remaja sampai dewasa untuk menghilangkan kepenatan setelah beraktivitas selama seminggu. Kuliner merupakan salah satu bentuk wisata yang mempunyai segmen yang besar bagi masyarakat lokal maupun nasional yang berkunjung ke Kabupaten Kudus.

3.     Positioning 

Dilihat dari aspek pasar dan pemasaran, maka Proyek Investasi Pembangunan Gedung Multifungsi Kabupaten Kudus sangat menarik untuk dilaksanakan. Terdapat potential market yang besar dan mampu untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten Kudus. Hal ini tidak lepas dari beragam potensi dan keunggulan yang dimiliki:

a.     Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dengan kondisi infrastruktur jalan yang mantap. 

b.     Keberadaan mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi yang sangat menyukai adanya “pengalaman dan suasana berbeda namun dengan harga yang terjangkau” dalam kuliner.

c.     Keberadaan beberapa hotel dan industri sehingga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif meeting point bagi pelaku usaha hotel dan/atau industri.

d.     Sumber Daya pendukung pengembangan yang ada di sekitar lokasi juga cukup tersedia

e.     Ada dukungan dari sisi regulasi dan kebijakan dari Pemkab Kudus. 


Luas Lahan 1.300 m2
Sumber Air

Tersedia, sumber PDAM dan ABT

Kelistrikan

Tersedia 

Telekomunikasi

-