INDUSTRI PENGOLAHAN SALAK
Proyek Potensial

Latar Belakang :
Salak merupakan buah yang dapat dipanen sepanjang tahun, terutama pada bulan November, Desember, dan Januari, sedangkan pada bulan Agustus, September, dan Oktober produksinya menurun karena musim kering/kemarau.
Sayangnya, pemanfaatan komoditas salak masih terbatas dalam bentuk segar yang dikirim ke luar kota dan dipasarkan di pasar-pasar tradisional.
Industri pengolahan salak merupakan suatu kegiatan agroindustri dan agrobisnis, karena mencakup penyediaan bahan baku, pengolahan produk, pengemasan, dan pemasaran dalam jumlah besar. Namun, sayangnya, industri pengolahan salak yang berbasis manajemen agroindustri dan agrobisnis belum terbangun dengan baik di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Oleh karena itu, pengembangan industri berbasis komoditas agro dari produk sektor pertanian salak di Kabupaten Banjarnegara perlu mendapatkan perhatian serius. Potensi produksi yang melimpah sepanjang tahun, luasnya lahan budidaya yang tersedia, dan ketersediaan tenaga kerja yang cukup merupakan faktor-faktor penting yang dapat mempermudah pengembangan industri pengolahan salak di Kabupaten Banjarnegara. Dengan demikian, diharapkan industri pengolahan salak dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Nilai Investasi | ||
Skema Investasi | ||
Kondisi Saat Ini |
Kabupaten Banjarnegara, sebagai daerah penghasil buah salak di Jawa Tengah, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Pada tahun 2023, realisasi produksi salak mencapai 1.017.316,63 kwintal, dan hampir seluruh petani di Kabupaten Banjarnegara memelihara tanaman salak. Kebun salak tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. |
|
Ruang Lingkup Proyek | ||
Ketersediaan Pasar | ||
Luas Lahan | ||
Sumber Air | ||
Kelistrikan | ||
Telekomunikasi |
Npv | ||
Irr | ||
Bc Ratio | ||
Payback Period |
Nama Pic | ||
Nama Instansi | Kabupaten Banjarnegara | |
Alamat Instansi | ||
Hp/Email | / |