Proyek Potensial

Kebun Raya Gunung Tidar
Latar Belakang :

Kawasan Gunung Tidar memiliki arti penting dalam perkembangan Kota Magelang sebagai sebuah wilayah. Keberadaannya merupakan kekhasan (landmark) yang tidak dimiliki di daerah lain. Dipenuhi pepohonan pinus yang tinggi dan lebat, kawasan ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota yang menjadikan iklim di Kota Magelang berhawa sejuk.
Karakteristik paling menonjol di Gunung Tidar adalah nilai historis kawasan yang berhubungan kuat dengan budaya masyarakat Jawa. Kawasan ini disebut juga sebagai “Pakuning Tanah Jowo” atau “De Spijker van Java” yang berarti paku tanah Jawa. Hal ini karena menurut mitos yang berkembang, Gunung Tidar adalah paku atau pasak yang dipasang di tengah-tengah Pulau Jawa agar pulau ini berhenti terombang-ambing di tengah samudra.

Konsep pengembangan kawasan ini adalah Kebun Raya. Status Kebun Raya bahkan telah ditetapkan ke dalam keputusan Walikota Magelang Nomor 031/035/112 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Kebun Raya Daerah, dimana fungsi utama kawasan adalah untuk :

  1. Konservasi, yaitu melestarikan keanekaragaman jenis tumbuhan di luar habitatnya (ex situ) dan melakukan kajian potensi untuk pemanfaatan yang berkelanjutan;
  2. Pendidikan dan Penelitian, yaitu melaksanakan dan memfasilitasi berbagai kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang botani, konservasi, budidaya dan pengembangan potensi pendayagunaan tumbuhan;
  3. Wisata, yaitu menyediakan sarana wisata yang nyaman, sehat dan bernilai ilmiah; dan
  4. Jasa lingkungan, yaitu memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas lingkungan sekitar
    kawasan yang meliputi aspek tata air, keanekaragaman hayati, penyerapan karbon dan keindahan
    lanskap.