Wisata Alam dan Agro di Eks PT. Kertas Blabak
Proyek Potensial

Latar Belakang :
Lahan IPRO ex PT Kertas Blabak berada di lahan bekas PT Kertas Blabak seluas 9,5Ha, masih di kawasan perkotaan, tepatnya di tepi akses utama Jalan Magelang-Yogyakarta, terletak strategis berada di antara Kota Yogyakarta - kawasan pusat kota Magelang (berjarak 10,4 km dari Alun-Alun Magelang). Selain itu, lokasi ini juga sangat strategis dari sisi pariwisata karena berada di tengah-tengah beberapa kawasan pariwisata di Kabupaten Magelang, seperti kawasan pariwisata Borobudur (11,5 km dari Candi Borobudur), kawasan pariwisata Kaliangkrik, dan kawasan pariwisata Sawangan.
Nilai Investasi | Rp 309.622.188.000,- | |
Skema Investasi |
Kerjasama investasi pembangunan kawasan Blabak Magelang ini dapat dilakukan dengan secara Business to Business dengan cara yang disepakati oleh kedua belah pihak semisal Kerjasama Operasi (KSO) dengan skema Bangun Guna Serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG). Tidak tertutup kemungkinan pihak yang memiliki modal finansial yang lebih besar untuk membeli aset lahan pemilik Tanah saat ini, dan demikian pemilik baru dapat membangun Usaha apapun tanpa keterikatan dengan pihak pemilik sebelumnya. |
|
Kondisi Saat Ini |
Dengan lokasi Kabupaten Magelang yang strategis jika dilihat dari tiga kota besar yaitu Yogyakarta, Semarang, dan Solo, maka Kabupaten Magelang sendiri memiliki dukungan aksesibilitas pariwisata yang baik. Selain dukungan kondisi jaringan jalan dalam keadaan baik, Kabupaten Magelang juga memiliki jarak tempuh dan waktu tempuh dari simpul jaringan transportasi yang relatif terjangkau, seperti: • Terminal Tidar Magelang berjarak 9,1km. Untuk mencapai Magelang, wisatawan yang menggunakan kendaraan umum dapat memilih melalui jalur darat (kereta api atau bus) ataupun melalui jalur udara (pesawat terbang). Kabupaten Magelang sendiri memiliki Terminal Tidar sebagai pintu masuk utama bagi wisatawan yang memilih untuk menggunakan moda transportasi bus. Namun dikarenakan di Kabupaten Magelang tidak terdapat bandara maupun stasiun, maka wisatawan yang menggunakan kereta api serta pesawat terbang harus menuju ke Yogyakarta, Semarang, ataupun Solo terlebih dahulu sebagai lokasi simpul transportasi pintu gerbang masuk terdekat. |
|
Ruang Lingkup Proyek |
Pengembangan Kawasan ex-Blabak diarahkan untuk menjadi titik destinasi wisata baru di Magelang yang menawarkan aktivitas Pariwisata kota (Urban Park) yang belum ada di Wilayah Magelang ataupun di Wilayah lain di sekitarnya. Konsep Taman Kota akan dibentuk menjadi area Wisata yang dilengkapi dengan fasilitas rekreasi berupa Teater Kebun, Wisata Agro, Wisata Ekraf, dan Kuliner & Kopi Kebun. Di dalam bagian lahan yang di dalam RTRW termasuk ke dalam Pola Ruang Zona B4 tidak dapat dibangun banngunan gedung sehingga desain Arsitektur bangunannya supaya dapat dirancang dengan konsep bangunan semi permanen dan mendukung konsep alami. Di dalam area lahan 9,1 Ha itu pula dapat dibuat area rekreasi air dengan memanfaatkan ketersediaan air yang melimpah dari sumber air terdekat yang berjarak tidak lebih dari 100 meter dari lokasi pembangunan. Hotel dan MICE ditempatkan pada bagian lahan 2 Ha yang masuk ke dalam kategori Zona B2. Tamu dan pengunjung hotel dapat diberikan akses khusus ke area Hutan Kota yang menjadi satu paket dengan penginapan. Konsep “Hotel di Hutan Kota” ini akan menjadi daya tarik tersendiri yang pasti akan memberikan kesan dan pembeda (uniqueness) dengan hotel lain di kawasan Magelang dan sekitarnya. Parkir kendaraan pengunjung dapat dibuat tidak hanya sebagai aerial parkir, tetapi diintegrasikan dengan Wisata Ekraf yang didukung oleh UMKM Wilayah Parkir kendaraan pengunjung dapat dibuat tidak hanya sebagai aerial parkir, tetapi diintegrasikan dengan Wisata Ekraf yang didukung oleh UMKM Wilayah Magelang dan sekitarnya. Area parkir kendaraan dapat juga ditanami dengan tanaman buah-buahan dan tanaman keras lainnya sehingga tidak hanya berfungsi sebagai peneduh tetapi dapat menghasilkan buah-buahan yang dapat dinikmati oleh pengunjung kawasan ataupun dijual ke pemasok. Supaya kawasan ini selalu menjadi daya tarik bagi pengunjung, baik itu yang sudah pernah datang maupun yang belum pernah berkunjung, maka dimungkinkan untuk menyiapkan event tertentu yang dilaksanakan secara reguler mingguan, bulanan, atau tahunan yang disesuaikan dengan program Dinas Pariwisata Kab. Magelang dan Provinsi Jawa Tengah. Keberadaan destinasi wisata baru Blabak, Mungkid ini tidak perlu ditempatkan sebagai destinasi sekunder terhadap Candi Borobudur, tetapi dapat merupakan destinasi yang memiliki kekhasan tersendiri yang bahkan tidak dimiliki oleh Kawasan Borobudur. |
|
Ketersediaan Pasar |
Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2022 mencapai 2.352.674 orang (Januari – Oktober) Jumlah kunjungan tahun 2021 sebanyak 841.736 orang. Adanya daya tarik wisata utama di beberapa kawasan pariwisata di Kabupaten Magelang: Kawasan Pariwisata Borobudur, Kawasan Pariwisata Sawangan, Kawasan Pariwisata Kaliangkrik Integrasi paket wisata Magelang dan Yogyakarta. Lokasi strategis dan rencana exit tol di Kecamatan Mungkid Potensi ekonomi kreatif untuk pembangunan hub ekonomi kreatif masyarakat. Diharapkan kenaikan jumlah wisatawan ke Magelang akan meningkat 50% pada periode tahun 2023—2024 dan 30% pada periode tahun 2025—2027. |
|
Luas Lahan | 91.120 m2 | |
Sumber Air |
Dekat dengan sumber mata air Blambangan dengan Debit Pengukuran 2017: 37.41 Ltr/Dtk, Debit Terukur 2018: 195.6 Ltr/Dtk |
|
Kelistrikan |
PT. PLN |
|
Telekomunikasi |
Jaringan 4,5G Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Smartfren. |
Npv | Rp 346.851.321.524,- | |
Irr | 15.83% | |
Bc Ratio | - | |
Payback Period | 8,2 tahun |
Nama Pic | DPMPTSP Kabupaten Magelang | |
Nama Instansi | Kabupaten Magelang | |
Alamat Instansi | Jalan Sukarno Hatta No. 20, Sawitan, Mungkid, Magelang Regency | |
Hp/Email | 0293 788249 / dpmptspkabupatenmagelang@gmail.com |