Taman Wisata Sejarah Salatiga

Proyek Potensial

Latar Belakang :

Kota Salatiga merupakan tempat yang sarat dengan nilai sejarah perjuangan bangsa, khususnya bagi TNI AU. Setiap tahun pada tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Bakti TNI AU yang dilatarbelakangi peristiwa penyerangan tangsi Belanda di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga oleh para penerbang TNI AU menggunakan pesawat tempur peninggalan Jepang serta peristiwa tertembaknya pesawat Dakota VT-CLA di Ngoto, Yogyakarta sebagai aksi balas dendam pasukan Belanda atas penyerangan tiga kota pada dini hari itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Dr. Agus Setiadji, S.A.P., M.A., meresmikan pencanangan pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) pada tanggal 15 Januari 2020.

Nilai Investasi Rp 17.154.279.783,-
Skema Investasi

Kerjasama

Kondisi Saat Ini

Saat ini TWSS sudah dibangun monumen alutista dan open space untuk event tertentu

Ruang Lingkup Proyek

Pembangunan fasilitas utama dan pedukung, serta pengelolaan TWSS

Ketersediaan Pasar

83.200/tahun

Luas Lahan 4 hektar
Sumber Air
Kelistrikan
Telekomunikasi