Proyek Potensial
Industri Pengalengan Buah
Latar Belakang :
Konsumsi buah nasional Indonesia masih dibawah standar WHO yaitu 67 gram per kapita per tahun. Sifat dan karakteristik sumberdaya produk sehat nabati yang mudah rusak, terlebih bila penanganan yang belum higienis, menyebabkan produk cepat membusuk. Sebagai salah satu daerah penghasil jambu kristal dan pepaya california, Kebumen yang juga merupakan jalur perdagangan buah antar daerah, untuk menjaga harga maka konsep pengalengan makanan menjadi pilihan karena dapat meningkatkan nilai tambah produk dan juga salah satu solusi untuk memperpanjang umur produk. Pengolahan buah bertujuan untuk mengawetkan makanan yang mudah rusak dalam bentuk stabil yang dapat disimpan dan dikirim ke pasar yang jauh selama berbulan-bulan dan membuat makanan tersebut lebih mudah untuk disiapkan. Di sisi lain, ketersediaan lahan untuk lokasi pabrik yang berada di jalur lalu lintas yang mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan sehingga aksesibilitas mitra kerja cukup mudah karena berada di jalur utama.
Lokasi Proyek | Kabupaten Kebumen |
Nilai Investasi | 31,711,295,000.00 |
Skema Investasi | Bahan baku produk (Jambu) 12.000,00 547.499 kg 6.569.985.945,60 |
Kondisi Saat Ini | Pasar Desa milik Desa Prembun |
Ruang Lingkup Proyek | Industri Pengolahan dan Pengawetan Buah-Buahan dan Sayuran dalam Kaleng |
Ketersediaan Pasar | Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, menjadikan konsumsi produk olahan buah di dalam negeri meningkat. Karena permintaan pasar domestik juga masih sangat tinggi, maka sektor industri hilir terhadap buah segar masih sangat dibutuhkan. Produksi Jambu kristal dan Pepaya California di Kebumen dan sekitarnya cukup tinggi, di tahun 2021 produksi jambu kristal mencapai 125 ribu kwintal dan pepaya california sebanyak 60 ribu kwintal. Kondisi ini dinilai membuat bisnis minuman sari buah alias jus, produk buah dalam kaleng dinilai punya potensi bisnis yang besar. proyek ini menjadi industri pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah Bagian Selatan. selain itu lokasi proyek yang ditawarkan sangat strategis berada di jalur Jalan Nasional, dekat dengan akses transportasi antara lain 17 km dari rencana exit tol Kebumen, 750 meter dari stasiun prembun, 13 km dari stasiun Kutoarjo, 46 km dari Bandara YIA, dan 105 km dari pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Aspek keunggulan yang lain yaitu ketersediaan SDM (tenaga kerja) terampil dengan upah bersaing (UMK Tahun 2022 1.906.781,84). selain itu adalah lokasi yang ditawarkan dekat dengan pasar buah dan sayur sebagai sentra lalu lintas buah dari beberapa daerah sekitar seperti Kabupaten Purworejo, Temanggung, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara dan Wonosobo. |
Luas Lahan | 1 Ha |
Sumber Air | |
Kelistrikan | |
Telekomunikasi |
Npv | Rp31.038.742.125,14 |
Irr | 26,16% |
BC Ratio | 22,84% |
Payback Period | 3 Tahun 9 Bulan |
Nama Pic | DPMPTSP Kabupaten Kebumen |
Nama Instansi | Kabupaten Kebumen |
Alamat Instansi | Jl. Indrakila No. 10 Kebumen |
Hp/Email | 0287 385925 / dpmptspkabkebumen@yahoo.com |