Proyek Potensial
Pengolahan Air Laut Menjadi Garam Industri Dan Produk Lainnya
Latar Belakang :
- Meningkatkan nilai tambah ekonomi Kabupaten Rembang yang memiliki panjang pantai ±62 km.
- Memanfaatkan potensi alam yang dimiliki berupa pengolahan air laut menjadi garam industri.
- Mengurangi impor bahan baku industri (garam) yang pangsa pasarnya mencapai 74% dan cenderung naik 7,5% tiap tahunnya.
Lokasi Proyek | Kabupaten Rembang |
Nilai Investasi | Rp765,59 miliar |
Skema Investasi | |
Kondisi Saat Ini |
|
Ruang Lingkup Proyek | 1) Pekerjaan perbaikan dan persiapan berupa:
2) Pekerjaan pematangan lahan mencakup antara lain:
|
Ketersediaan Pasar | Analisis Permintaan (Demand) : Kebutuhan garam nasional tiap tahunnya meningkat rata-rata 25% tiap tahunnya yang semula tahun 2015 kebutuhan garam nasional sebesar 3,2 juta ton tahun 2019 meningkat menjadi 4,2 juta ton, sedangkan produksi garam nasional masih jauh di bawah kebutuhan nasional dan produksinya tidak stabil mengingat proses produksinya masih mengandalkan musim kemarau untuk bisa tanam. Rata-rata kurun waktu 5 tahun produksi garam nasional hanya sebesar 1,75 juta ton bahkan di tahun 2016 hanya mampu memproduksi garam sebesar 168.054 ton dan tertinggi pada tahun 2015 sebesar 2,5 juta ton, sehingga untuk memenuhi kekurangan kebutuhan garam nasional masih dilakukan impor tiap tahunnya dengan rata-rata impor sebesar 2,4 juta ton. Dengan demikian masih terbuka lebar peluang masuknya investasi dalam pengembangan industri garam nasional. Analisis Pasar: Kabupaten Rembang mempunyai potensi laut yang cukup besar yaitu dengan dimilikinya garis pantai sepanjang ±62 km, namun potensi tersebut belum optimal karena hanya sebagian kecil garis pantai yang diberdayakan sebagai lahan tambak garam. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar dan sumber daya alam yang potensial, maka garam menjadi komoditas strategis, tanpa garam selain untuk kebutuhan konsumsi, industri yang membutuhkan bahan baku garam atau garam industri sebagai kebutuhan penolong dalam proses industrinya akan terhambat apabila pasokan bahan baku garam industri sulit didapat, seperti industri Chlor Alkali Plant (CAP) seperti industri pulp dan kertas, kaca, kosmetik, tekstil, serta industri lainnya, farmasi dan aneka pangan. |
Luas Lahan | "162 km" |
Sumber Air | |
Kelistrikan | |
Telekomunikasi |
Npv | Rp. 28.171.902.268 |
Irr | 14,77% |
BC Ratio | |
Payback Period | 7,03 tahun |
Nama Pic | DPMPTSP Kabupaten Rembang |
Nama Instansi | Kabupaten Rembang |
Alamat Instansi | Jl. Pemuda Km. 3 Rembang |
Hp/Email | 0295 691349 / rembangdpmptsp@gmail.com |