Pembangunan Ngasirah Square

Proyek Potensial

Latar Belakang :

  • Mempersiapkan Kudus sebagai HUB/Kabupaten Penghubung diantara daerah sekitarnya dengan menawarkan fasilitas jasa dan perdagangan.
  • Memberikan sarana dan prasarana kemudahan akses pemasaran produk bagi UMKM dengan kearifan local.

Nilai Investasi Rp 135 miliar
Skema Investasi

Bangun Guna Serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BGS) 

Kondisi Saat Ini

Lokasi yang akan direvitalisasi pembangunan Ngasirah Square terletak pada bangunan Eks Gedung Ngasirah yang terletak di Jln.Jend Sudirman  Desa Rendeng  Kecamatan Kota dengan status Hak Pakai (HP) Nomor 22 Tahun 2001. Saat ini lahan tersebut masih dipakai sebagai Eks Gedung Ngasirah, Radio Suara Kudus, dan Kios-kios PKL

Ruang Lingkup Proyek

No.

Lantai

Luas Area

Peruntukan

1.

Basement

5.046,29 m2

Area iasr

Pusat Perbelanjaan Transmart

2.

Lantai 1

5.046,29 m2

UMKM sebanyak 15 stand

3.

Lantai 2

4.150,47 m2

UMKM sebanyak 20 stand

4.

Lantai 3

4.150,47 m2

UMKM sebanyak 17 stand

5.

Lantai 4

3.470,66 m2

Investor

Hotel Bintang 3

6.

Hotel per lantai

1.078,68 m2

Hotel berlantai 4 dengan jumlah kamar sebanyak 36 unit

Ngasirah Convention Hall

7.

Convention Hall

679,21 m2

Ngasirah Convention Hall

Ketersediaan Pasar

Analisis Permintaan (Demand) :

Berdasarkan hasil analisis dari jumlah penduduk Kabupaten Kudus Tahun 2022 sebanyak 856.472 jiwa dengan luas wilayah sebesar 42,516 Hektar. Sedangkan kepadatan penduduk Kabupaten Kudus sebesar 2.014 jiwa/km2. Adapun pangsa pasar Ngasirah Square adalah sebagai berikut :

a) Mal :

  • Masyarakat Kabupaten Kudus dan masyarakat sekitar Kabupaten Kudus
  • Jumlah penduduk berpenghasilan di wilayah eks-Karisidenan Pati, Demak dan Grobogan.

b) Hotel :

  • Tamu yang melaksanakan bisnis di Kabupaten Kudus
  • Rata-rata jumlah pengunjung 

c) Hall :

  • Masyarakat yang mengadakan event

d) Area UMKM :

  • UMKM lokal / dalam daerah dan luar daerah
  • Potensi pasar berjumlah 14.800 UMKM di  Kabupaten Kudus

Analisis Pasar:

a) Mal :

  • Jumlah penduduk berpenghasilan ± 1.000.000 orang di wilayah eks-Karisidenan Pati, Demak dan Grobogan.
  • Ketersediaan Mal di Kabupaten Kabupaten sekitar lebih kecil yaitu: 
    • Kabupaten Jepara : 1 unit
    • Kabupaten Pati       : 2 unit
    • Kabupaten Kudus  : 3 unit
    • Kabupaten Demak : 0
    • Kabupaten Grobogan : 1 unit

b) Hotel

  • Rata-rata jumlah pengunjung 3.411 pengunjung (data tahun 2019 dengan sample 2 hotel ternama di Kudus)
  • Jumlah eksisting hotel berbintang di Kudus ada 2 buah
  • Tingkat hunian hotel berbintang di Kabupaten Kudus rata-rata 50%

c) Hall

  • Jumlah fasilitas gedung pertemuan di Kabupaten Kudus yang memiliki daya tampung diatas 1000 hanya 1 buah.

d) Area UMKM :

  • Hunian pasar untuk UMKM sebesar 9.000 unit dengan tingkat isian lapak hampir 100% (data RPJMD 2018-2023)

 

Persaingan Pasar dan Kekuatan Pesaing

Ketersediaan Mal di Kabupaten Kabupaten sekitar lebih kecil yaitu:

  • Kabupaten Jepara       : 1 unit
  • Kabupaten Pati             : 2 unit
  • Kabupaten Kudus        : 3 unit
  • Kabupaten Demak      : 0
  • Kabupaten Grobogan : 1 unit
Luas Lahan 9.610 m2
Sumber Air

-

Kelistrikan

-

Telekomunikasi

-