Tegal Creative Space
Proyek Potensial

Latar Belakang :
Keberadaan Pusat Promosi dan Informasi Bisnis (PPIB) dan Taman Budaya Tegal (TBT) sebagai pusat promosi dan pagelaran budaya masih jauh dari harapan. Perkembangannya hingga sekarang, kurang memiliki potensi dalam mempromosikan bisnis Kota Tegal. Akibatnya bangunan PPIB & TBT menjadi terbengkalai dan tidak terawat.
Kawasan PPIB dan TBT berdasarkan RTRW Kota Tegal memiliki fungsi sebagai pusat pelayanan ekonomi, sosial dan administrasi lingkungan. Pengembangan Kota Tegal menurut misi Kota Tegal tahun 2019 – 2024 di bidang ekonomi difokuskan pada peningkatan kepariwisataan, investasi, dan daya saing daerah serta mengembangkan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif.
Kawasan PPIB dan TBT merupakan salah satu pintu gerbang bagi Kota Tegal untuk dapat menarik wisatawan maupun pelancong yang akan melewati Kota Tegal. Mengingat lokasinya cukup strategis yang berada di daerah transit di wilayah pantura. Maka, solusi tepat dalam menjawab permasalahan yang ada yaitu dengan memberikan ruang publik atau creative hub bagi komunitas serta sebagai bisnis industri kreatif bernama “Tegal Creative Space”. Keberadaan Tegal Creative Space ini memiliki tujuan meliputi:
- Mengakomodir kebutuhan para pengusaha kreatif
- Menghadirkan pelatihan-pelatihan dan eksibisi
- Membantu para pelaku usaha dalam mempromosikan usahanya Pengembangan ini akan dapat mendukung keberadaan pusat promosi dan budaya, namun setiap ada kegiatan di kawasan tersebut diisi oleh pedagang dadakan seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), sehingga akan disediakan tempat bagi PKL guna mendukung keberadaan PPIB dan TBT.
Nilai Investasi | IDR 24.87 billion | |
Skema Investasi |
Dalam kerjasama bangun serah guna atau BOT Pengelolaan diserahkan kepada investor pada masa konsesi dengan jangka waktu 10 tahun. Pada masa pengelolaan tersebut investor sebagai pemilik tempat wisata sejajar dengan pemerintah selama masa operasi yang tertuang pada perjanjian. Setelah jangka waktu pengelolaan oleh investor habis, selanjutnya pengelolaan diserahkan kembali ke pemerintah Kota Tegal selaku pemilik lahan. Pengelolaan kerjasama ini dengan cara perencanaan dan kepemilikan oleh pemerintah Kota, sedangkan pelaksanaan (konstruksi) dan pengelolaan diserahkan pada pihak swasta. |
|
Kondisi Saat Ini |
Saat ini Pusat Promosi dan Informasi Bisnis (PPIB) yang terdiri dari hall, kios dan halaman PPIB sudah banyak dipergunakan untuk berbagai kegiatan dan aktifitas masyarakat. Kios yang berjumlah 48 buah disewakan antara lain untuk usaha jasa pemasangan jok mobil, wallpaper, salon kecantikan, jasa pemasangan sound sistem mobil, biro jasa dan usaha makanan. Taman Budaya Tegal atau TBT adalah sebuah kompleks gedung bangunan milik Pemerintah Kota Tegal, dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. |
|
Ruang Lingkup Proyek |
Rencana Pengembangan Tegal Creative Expo yakni pengembangan kawasan Pusat Promosi dan Informasi Bisnis dan Taman Budaya Tegal sebagai icon pusat perdagangan di Kota Tegal yang mengakomodir event budaya, kuliner dan fashion di Kota Tegal. Rencana pengembangan meliputi pengembangan jaringan jalan, pengembangan drainase, pengembangan jaringan persampahan, pengembangan jaringan listrik, lanscaping, dan pengembangan gedung. |
|
Ketersediaan Pasar |
Pengembangan Tegal Creative Space berada di jantung jalur pantai utara (pantura) yang menjadi titik istirahat para pengendara. Selain itu, lahan pengembangan Tegal Creative Space memiliki lahan yang luas dan dimiliki oleh pemerintah. Telah terdapat bangunan taman budaya dan pusat promosi yang menambah nilai jual pengembangan Tegal Creative Space. Oleh karena itu, pengembangan creative space ini dirasa layak bagi pelaku UMKM maupun pedagang kaki lima yang mampu menjadi sumber pendapatannya. Integrasi tersebut akan menyerap wisatawan dengan lama tinggal di Kota Tegal yang lebih panjang. Potensi ini menjadi tantangan sebagai pusat kedua setelah kawasan alun-alun Kota Tegal yang dapat menjadi pusat keramaian Kota Tegal.
|
|
Luas Lahan | 3 Ha | |
Sumber Air |
Terkait sumber daya air, pengelolaan dan penyaluran air untuk warga Kota Tegal dilakanakan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bahari. Jumlah sambungan pelanggan PDAM Kota Tegal pada tahun 2022 sebanyak 37.870 pelanggan dengan total volume air yang disalurkan sebanyak 5.366.173 m3 . |
|
Kelistrikan |
Kota Tegal terdapat sumber energi listrik yang mencukupi. Tahun 2022, produksi listrik mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu dari 295,049 juta Kwh menjadi 308,379 juta Kwh. Pada tahun 2022, daya yang terpasang tercatat sejumlah 189,106 juta VA, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 181,980 VA. |
|
Telekomunikasi |
Layanan dan sarana telekomunikasi di Kota Tegal cukup memadai, provider berlomba-lomba memperluas jaringan dan cakupan area di Kota Tegal, demi menghadirkan layanan terbaik untuk mendukung aktivitas bisnis dan pariwisata yang banyak berpindah melalui online. |
Npv | Rp 473.099.648 | |
Irr | 12,49% | |
Bc Ratio | 1,02 | |
Payback Period | 7 tahun 8 bulan |
Nama Pic | DPMPTSP Kota Tegal | |
Nama Instansi | Kota Tegal | |
Alamat Instansi | Jl. Ki Gede Sebayu, Mangkukusuman, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal 52131 | |
Hp/Email | 0283 356101 / dpmptsp.tegalkota@gmaill.com |