Pengembangan Wisata Bahari Pantai Istana Tambakbulusan

Proyek Potensial

Latar Belakang :

Kabupaten Demak merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai wilayah pesisir, yaitu pesisir Pantai Utara. Wiayah pesisir tersebut mencakup empat wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Sayung, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Bonang, dan Kecamatan Wedung.

Sejak penetapan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Demak 2011-2031, pengelolaan pantai di Kabupaten Demak terus ditingkatkan pengelolaan wilayah pesisirnya, karena kawasan pantai Kabupaten Demak memiliki nilai strategis sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan jasa-jasa lingkungan, sehingga pengembangan dan pemanfaatannya perlu diatur secara terencana, terpadu dan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Demak berencana menyusun pengembangan obyek wisata pantai Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah. Konsep pengembangan Kawasan wisata Pantai Istana  Tambakbulusan akan mengedepankan pemanfaatan dan pengelolaan secara terpadu seluruh potensi sumberdaya di wilayah Desa Tambakbulusan yang terletak di Kecamatan Karangtengah. Perencanaan pembangunan Kawasan wisata Pantai Istana  Tambakbulusan ditekankan pada pengembangan atraksi wisata, dan kawasan pendukung yang berupa fasilitas umum serta permukiman. Strategi pengembangan Kawasan wisata Pantai Istana  Tambakbulusan didasarkan pada kebijakan nasional yang menggariskan bahwa pengembangan sektor kelautan perlu untuk lebih ditingkatkan karena pesisir, laut dan seluruh potensi sumberdaya di dalamnya belum dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal.

Salah satu permasalahan dalam perencanaan kawasan wisata Tambakbulusan adalah alokasi pemanfaatan ruang dan sumberdaya yang ada belum mampu mewadahi dan mengimbangi perkembangan dan potensi sektor pembangunan strategis dan wilayah potensial yang pengembangannya tidak terlepas dari sektor dan wilayah lain.

Konsep Kawasan wisata Pantai Istana  Tambakbulusan ini diharapkan merupakan salah satu bentuk model perencanaan dan penataan pemanfaatan ruang untuk sektor strategis dan potensial yang diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan nilai tambah yang diikuti peningkatan produktivitas wilayah dan ekonomi masyarakat dengan adanya proyek Pengembangan Wisata Pantai Tambakbulusan  di Kabupaten Demak  adalah :

  1. Pengembangan Wisata pantai yang aman dan nyaman
  2. Pengembangan wisata hutan mangrove untuk meningkatkan pengetahuan dan keingintahuan tentang mangrove untuk mendukung pelestarian hutan mangrove
  3. Pengembangan kawasan pelayanan wisata yang mendukung kegiatan wisata utama
  4. Pengembangan spot selfie untuk meningkatkan keinginan berkunjung
  5. Pemberdayaan masyarakat sekitar untuk menunjang kegiatan pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Nilai Investasi Rp 11,90 miliar
Skema Investasi

BOT (Build Operate Transfer) Selama 30 tahun 

Kondisi Saat Ini
  • Posisi pantai bisa berubah-ubah tergantung cuaca dan arus laut
  • Lahan milik desa berupa lapangan desa yang ada saat ini masih berupa tanah lapang, belum tersedia fasilitas apapun. Sementara di hutan mangrove maupun di Pantai Tambakbulusan juga tidak terdapat fasilitas pelayanan kegiatan wisata. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan fasilitas di lahan ini untuk menunjang berbagai kegiatan wisata yang dilakukan di hutan mangrove dan di Pantai Tambakbulusan.
  • Dermaga yang ada saat ini di Desa Tambakbulusan posisinya terlalu jauh dari pantai
  • Jalan dari Desa Tambakbulusan menuju lapangan Desa Tambakbulusan yang akan dijadikan sebagai sentra pelayanan kawasan wisata, saat ini kondisinya belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda 4 berupa mobil ataupun bus
  • Jalan yang menghubungkan lapangan Desa Tambakbulusan dengan hutan mangrove masih berupa jalan setapak sehingga becek apabila terkena air.
Ruang Lingkup Proyek
  1. Pembangunan bale bengong
  2. Pembangunan Konter makanan
  3. Pembangunan Kios souvenir
  4. Pembangunan water sport & dermaga
  5. Pembangunan kolam renang
  6. Pembangunan Permainan Dunia Air
  7. Pembuatan Petunjuk Jalan dan Papan Informasi
  8. Pembangunan landscape
  9. Site service mecanicalElectrikal
  10. Site service plumbing
  11. Saluran Air bersih
Ketersediaan Pasar

Dengan melihat data permintaan masa lalu dan sekarang, dan variabel yang berpengaruh terhadap permintaan tersebut, serta dari data analisis industri, dan Pariwisata diketahui permintaan sebanyak 40 %. Dengan permintaan yang besar dan kulitas dan pelayanan yang akan  berikan memuaskan bagi wisatawan maka kami memiliki market potensial yang besar.

Diketahui permintaan sebanyak 20 % dan hotel kami dapat menampung 1000 wisatawan per malam. Dengan perbandingan tersebut, maka hotel kami dikatakan layak bersaing di . Di masa yang akan datang, dengan perkembangan persentase permintaan jasa penginapan yang terus meningkat, maka kedudukan peluang pasar untuk hotel kami juga akan meningkat, tentunya dibauri dengan strategi pemasaran dan inovasi yang tepat.

Berdasarkan hasil dari survey yang didapat, maka pasar fokus pada  pengunjung yang datang untuk Wisatawan religi  di Demak untuk berwisata tambahan selain wisata religi yang selama ini belum bisa terakomodasi karena  dengan faktor utama lokasi yang cukup strategis dan diharapkan dari wisatawan religi bisa terakomodasikan 20 – 40 % dari pengunjung.

Luas Lahan "3,85 Ha"
Sumber Air

Kebutuhan pasokan air bersih bias diambil dari Sumber air bersih yang ada di Desa Tambakbulusan berasal dari sumur bor atau sumur artetis atau bekerjasama  dengan  PDAM

Kelistrikan

Jaringan energi dan tenaga listrik tersedia bekerjasama dengan PLN, pembangunan hotel tersebut dekat dengan jaringan PLN, penerangan jalan (PJU) direncanakan dikembangkan pada jalur utama desa dan menuju Obyek Wisata. Jaringan energi yang ada di jalan utama desa dapat ditanggung oleh pemerintah murni, swasta ataupun kerjasama antara Pemerintah dan swasta

Telekomunikasi

Pada loket tiket masuk Pantai Istambul dan dermaga pemberangkatan terdapat sinyal telekomunikasi, namun disekitar pantai dan setelah dermaga penyebrangan Pantai Istambul tidak terdapat tower telekomonikasi dan sinyal seluler.